Selamat datamg di Desa wisata yang akan dijadikan sebagai desa halal tourism . Desa Pakuwon adalah desa hasil pemekaran dari Desa Pangauban dan desa simpangsari yaitu ± tahun 1987 dengan luas wilayah 152 ha merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
A. Demografis
Penduduk
Desa Pakuwon pada saat ini berjumlah 4635 jiwa. Penduduk berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 2347 jiwa dan perempuan sebanyak 2288 jiwa dengan
jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1094 kepala keluarga. Kemudian, mutasi penduduk
selama tahun 2013 tercatat :
-
Kelahiran sebanyak 12 orang
-
Jumlah ibu yang melahirkan 8 orang
-
Meninggal dunia sebanyak 17 orang
Di desa ini
hanya terdapat 3 Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri Pakuwon 1, SD Negeri Pakuwon 2,
dan SD Negeri Pakuwon 3, dan 1 MI Al asy’ari. Tidak terdapat SMP atau SMA
dikarenakan adanya sekolah menengah tersebut di desa sebelah dan dekat dengan
lingkungan masyarakat sekitar.
- Aktivitas
Masyarakat
Masyarakat
Desa Pakuwon mayoritas bermatapencaharian petani padi dan hortikultura.
Aktivitas mereka di mulai sejak jam 7 pagi hingga siang hari. Ketika musim
kemarau komoditas yang ditanam di daerah tersebut rata-rata bertanam padi,
sedangkan pada saat musim penghujan mereka menanan tanaman hortikultura.
B.
Geografis
1.1
Batas Desa
Desa Pakuwon
berbatasan dengan beberapa desa, yaitu :
-
Sebelah Utara : Desa Simpang Sari
-
Sebelah Selatan : Desa Sirnagalih
-
Sebalah Timur : Mulyasari Bayongbong
-
Sebelah Barat : Desa Pangauban
C. Topografi
- Kondisi
iklim sebagaimana halnya di desa lain di Kecamatan Cisurupan, Desa Pakuwon
mempunyai iklim 7 (tujuh) bulan basah dan 5 (lima) bulan kering dengan
curah hujan rata-rata 125 mm/bulan, keasaman tanah (pH) berkisar antara
6,00-7,00 dan jenis tanah Andosol/Latosol sebagian kecil Podzolik Merah
Coklat, ketinggian antara 700-900 meter dpl.
- Kondisi
topografi merupakan tanah pegunungan yang berbukit-bukit dengan kondisi
tanah berhumus yang cukup subur. Karenanya seperti desa-desa lain di
Kecamatan Cisurupan merupakan sentra produksi komoditas sayur mayur.
0 komentar:
Posting Komentar